Pakaian prianya berupa Changsan, kadang disertai dengan mandarin square, serta menggunakan Topi Dinasti Qing (Qing Guanmao). Sedangkan perempuan mengenakan baju tradisional dinasti Qing bernama hwa kun, semacam blus dan bawahan lengkap dengan hiasan kepala serta tirai penutup wajah. Namun kadang digunakan pula kebaya encim, dengan aksen kembang goyang sebagai hiasan kepala. Kebaya encim ini merupakan hasil akulturasi budaya China dan Betawi.
Tata Cara pernikahan orang China Benteng menggunakan seremoni pernikahan gaya Dinasti Manchu (Qing), yaitu Chio-Tau, yang dewasa ini sudah hampir punah di negeri asalnya, Tiongkok.
Ini gambar" nya: